Fulham sudah memiliki pengganti apabila Ranieri dipecat

Fulham sudah memiliki pengganti yang disiapkan untuk manajer Claudio Ranieri, yang diperkirakan akan dipecat hari ini.

Fulham telah memanggil Ranieri ke sebuah pertemuan di London barat, di mana manajer asal Italia itu dipahami akhirnya dibebaskan dari tugasnya sebagai manajer klub London ini.

Ranieri – pemenang gelar Liga Primer Inggris bersama Leicester pada 2016 – telah gagal menarik Fulham keluar dari zona degradasi sejak bergabung dengan Cottagers pada November.

Dan bisa dipahami pemilik klub Shahid Khan akan memecat manajer hari ini.

Fulham berjarak 11 poin dari zona aman dengan 10 pertandingan tersisa di Liga Primer Inggris.

Dan dipahami pelatih Scott Parker akan menggantikan Ranieri untuk jangka pendek setidaknya.

Parker bermain untuk Fulham selama empat tahun terakhir dalam karirnya, gantung sepatu pada tahun 2017.

Mantan pemain tim internasional Inggris itu diharapkan akan bertemu dengan manajer dan bisa berada di bangku cadangan untuk bentrokan Fulham dengan Chelsea pada hari Minggu.

Apakah dia akan tetap menjadi manajer hingga akhir musim tidak jelas.

Khan mungkin ingin melihat di mana klub itu datang musim panas sebelum pindah untuk menunjuk bos baru.

Membahas situasi di Craven Cottage, mantan striker Arsenal Ian Wright mengekspos masalah Ranieri setelah kekalahan 2-0 pada Rabu di Southampton.

“Saya pikir mereka mungkin telah memperbaiki ini di bawah Claudio Ranieri, tetapi tidak ada yang mengambil [Oriol] Romeu di sana di tepi kotak [untuk gol pertama],” katanya.

“Ini adalah organisasi yang mengerikan dari Fulham dan itu adalah sesuatu yang Anda tidak akan benar-benar asosiasikan dengan pihak Ranieri.

“Tim Ream harus menjadi sisi lain dirinya di sini, dia berada di sisi yang salah dari Charlie Austin, dan Joe Bryan tidak terlibat dengan James Ward-Prowse.

“Jadi, begitu ini kembali, Ream berada di sisi yang salah dan Ward-Prowse sebaiknya mengikutinya dan menghabisinya, tetapi ketika Anda melihat Fulham sekarang ini benar-benar terlihat sudah berakhir. Dan manajer tampaknya telah kehilangan penggemar juga. ”

Manajer berusia 67 tahun kelahiran Roma ini pertama kali mengecap kursi manajer di inggris pada tahun 2000 hingga 2004 ketika masuk menjadi manajer di Chelsea. Sebelum berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Leicester di musim 2016-2017 Ranieri sudah berkelana di semanjung eropa untuk bekerja sebagai manajer.